Artikel terbaru :
Home » , , » Mengindonesiakan Islam??

Mengindonesiakan Islam??

Penulis : Abi rifqi pada hari Senin, 04 Februari 2013 | 22.39

Mahfud MD - KAHMI
Assalamu alaykum rekan-rekan blog rifqi. Semoga semuanya dalam keadaaan sehat. Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas suatu permasalahan yang saya peroleh setelah membaca salah satu berita di yahoo, kutipan dari Tribunnews.com. Permasalahan yang bagi saya terdapat pada pernyataan Ketua Presidium Majelis Nasional KAHMI Mahfud MD. Berikut kutipannya,

"Bagi KAHMI, KAHMI ingin mengIndonesiakan islam, bukan mengislamkan Indonesia. Kalau mengindonesiakan islam berarti islam ke Indonesia berdasarkan fakta-fakta pluralismenya, kalau mengislamkan Indonesia, berarti islam masuk dengan watak dengan sendirinya," kata Mahfud saat berbicang dengan wartawan di Restoran Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (4/1/2013).

"Soal partai politik islam yang melenceng, partai politik nasionaalis yang melenceng, itu sebabnya saya katakan, sekarang ini banyak berkembang Parpol islam sebenarnya itu tidak ada. Partai yang benar-benar pun tidak ada. Karena Parpol yang tidak islam pun sebenarnya memperjuangkan islam, sementara yang islam pun sama dengan yang disebut partai tidak islam, sam-sama koruptornya ada, kyai-kyai, sama-sama ada," paparnya.

Hal pertama yang ingin saya ungkapkan adalah mengenai pluralisme. Pada dasarnya Islam sangat toleransi kepada umat beragama di luar Islam, tidak pernah ada paksaan dalam memeluk Islam. Dan seorang muslim tidak diperbolehkan mengganggu peribadatan umat beragama yang lain. Walaupun terdapat pengecualian bahwa seorang muslim tetap tidak diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam setiap peribadatan umat lain di luar Islam. Dan itulah yang merupakan bentuk toleransi yang paling tepat.

Islam masuk ke Indonesia dengan wataknya sendiri?? Menurut saya tidak ada masalah dalam hal ini. Islam merupakan suatu jalan kebenaran yang di dalamnya terdapat hukum-hukum yang mengatur tata cara kehidupan penganutnya, baik dari segi ibadah maupun muamalah (kehidupan bermasyarakat).

Jika Islam masuk ke Indonesia, bukan berarti Islam harus disesuaikan dengan kebudayaan Indonesia. Dan bukan berarti pula bahwa Islam harus disesuaikan dengan hukum-hukum yang berlaku di Indonesia. Karena hukum-hukum yang dibuat oleh pemegang kekuasaan di Indonesia adalah hukum Indonesia bukan hukum Islam. Dan kebudayan di Indonesia adalah kebudayaan tiap-tiap suku bangsa di Indonesia, dan bukan budaya Islam.

Berikutnya mengenai partai politik dengan ideologi Islam. Kita tidak dapat mengklaim bahwa sebuah parpol Islam memiliki anggota-anggota yang semuanya mengamalkan ideologi Islam juga. Karena jika semua begitu, tidak ada satupun anggota dari parpol Islam terlibat kasus korupsi dan sebagainya.

Dan saat terungkap satu kasus korupsi yang melibatkan anggota parpol Islam, hal itu tidak mengindikasikan bahwa ideologi Islam yang salah. Akan tetapi, bahwa orang-orang di dalamnya lah yang telah keluar dari ideologi Islam yang seharusnya diamalkannya.

Akhir kata, yang perlu saya tekankan di sini adalah,  bahwa Islam adalah jalan keselamatan yang universal. Islam tidak perlu penyesuaian dengan hukum-hukum atau kebudayaan suatu tempat. Dan jika terjadi perbedaan antara hukum Islam dengan hukum-hukum atau kebudayaan di Indonesia, Islam tidak perlu menyesuaikannya dan lantas menerimanya sebagai hukum atau budaya Islam.

Demikian tulisan ini, semoga sebagai umat Islam kita dapat mengamalkan ajaran-ajarannya, tidak takut mengatakan yang benar menurut Islam itu benar dan yang salah itu salah. Karena Islam merupakan suatu jalan keselamatan yang universal tapi sangat toleransi bagi yang tidak menerimanya.
Share this article :

+ comments + 1 comments

3 Maret 2013 pukul 00.00

Sepakat akh :)

Posting Komentar

Pengunjung yang baik akan meninggalkan komentar :)

 
Site Info | Disclaimer | Privacy policy | Term of use | Contact Us | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2022. Fathin Web . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger