Artikel terbaru :
Home » , , » Hobi Baru Memelihara Ikan Koi

Hobi Baru Memelihara Ikan Koi

Penulis : Abi rifqi pada hari Jumat, 06 September 2013 | 22.58

IKAN KOI
Assalamu alaykum rekan blog rifqi tercinta, dan selamat malam. Jumpa lagi dengan blog rifqi tempat berbagi informasi dunia maya. Kali ini blog rifqi ingin berbagi cerita tentang hobi baru yaitu memelihara ikan koi, serta sedikit informasi mengenai ikan koi.

Ikan koi termasuk dalam jenis ikan mas yang memiliki warna-warna menarik pada punggungnya. Hal ini yang membuat saya berminat memelihara ikan koi di kolam baru yang ada di taman kecil di depan rumah. Di kolam yang berukuran 1.2 x 1.2 meter, dan kedalaman 70 cm, saya mencoba mulai memelihara ikan koi dan beberapa jenis ikan mas.

Sebagai pendatang baru hobis ikan hias, akhirnya saya mencari informasi mengenai ikan koi, dari cara memelihara sampai cara mengobati. Dari warnanya, ada banyak penamaan ikan koi berdasarkan corak warna pada punggungnya, antara lain:
  1. Koi Doitsu Showa, yang memiliki corak merah, putih dengan warna dasar hitam
  2. Koi Kohaku, ikan koi jenis ini memiliki corak warna merah dengan warna dasar putih
  3. Koi Hikari, atau disebut juga koi metalik dengan warna silver tunggal ini termasuk cukup langka.
  4. Koi Utsurimono, koi jenis ini memiliki corak berwarna hitam dengan warna dasar putih.
  5. Koi Sanke, koi jenis ini memiliki corak hitam dan sedikit warna merah dengan warna dasar putih.
Sebenarnya masih banyak lagi jenis ikan koi berdasarkan warna corak di punggung nya. 

Untuk memelihara ikan jenis ini, hal-hal yang harus diperhatikan adalah kolam, sirkulasi air, pemberian pakan dan pengobatan penyakit.

KOLAM
Ukuran kolam sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup ikan koi. Ukuran minimal untuk kolam adalah 1.5 meter x 1 meter dengan kedalaman air minimal 80cm. dan jarak permukaan air dengan bibir kolam adalah 25 cm. 

Kedalaman air ini berfungsi untuk menjadikan temperatur air lebih stabil. Sedangkan jarak bibir kolam ke permukaan air berfungsi agar ikan koi tidak melompat ke daratan dan menjaga keamanan ikan dari serangan pemangsa seperti kucing dan hewan lain. Untuk persyaratan ini kedalaman kolam saya tidak lulus sensor nih. Hehehe...

SIRKULASI AIR
Yang kedua adalah sirkulasi air. Kolam dengan sirkulasi air yang baik menjamin pasokan oksigen dalam air tercukupi. Dan harus dipastikan pada sistem sirkulasi air memiliki sistem filter atau penyaringan. Fungsi filter ini adalah menyaring air kotor yang dihisap dari kolam hingga menjadi bersih sebelum dialirkan kembali ke dalam kolam. Dan dalam hal ini, kolam saya memenuhi syarat. Alhamdulillah..

PEMBERIAN PAKAN
Yang ketiga adalah pemberian pakan. Nahh, pakanan ikan koi harus sesuai dengan usia atau ukuran tubuh ikan koi. Pemberian pelet dengan ukuran besar pada ikan koi yang masih kecil harus dihindari. Termasuk jumlah pakan yang diberikan. Karena ikan koi bisa mati karena kekenyangan. Lagipula pakanan yang tersisa bisa membusuk dan menjadi bakteri.

PENGOBATAN PENYAKIT
Dan yang terakhir adalah pengobatan penyakit. Ikan koi yang baru 2 minggu saya pelihara sudah beberapa ekor yang terkena penyakit. Bahkan ada 4 ekor yang sudah mati. Astaghfirullah. 

Hal yang perlu diperhatikan bagi rekan-rekan (termasuk saya) adalah bagaimana cara mengobati saat koi terkena penyakit. Beberapa penyakit ikan koi di antaranya:
  • Busuk Sirip atau Ekor
  • Jamur Saprolegnia
  • Cacing Kulit
  • Kolumnalis
  • Dropsi
Ciri umum ikan koi yang terkena penyakit adalah berkurangnya kelincahan ikan koi. Ikan tersebut akan lebih banyak diam. Jika menemui hal ini, ikan yang terkena penyakit harus dipisahkan atau dikarantina untuk menjalani pengobatan. Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan penyakit kepada ikan yang lain.

Beberapa campuran obat yang dapat digunakan adalah, Fenoksietanol, Nitrofurazon/Kloramin (untuk busuk sirip dan ekor), abate (untuk jamur saprolegnia) dan garam ikan (semua penyakit), Malacite Green 2% (Cacing Kulit). Komposisi yang tepat juga berpengaruh pada pengobatan ikan koi.

Ada info menarik mengenai ikan koi, yaitu bahwa ikan ini bisa mengenali tuannya atau orang yang memeliharanya. Jika tuannya memasukkan tangannya ke dalam kolam, maka ikan-ikan ini akan mendekati tangan tersebut. Oleh karena itu disarankan agar saat memberikan makan, rekan-rekan memasukan tangan yang berisi pakanan ke dalam air. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi rekan-rekan semua. Amiin..






Share this article :

+ comments + 2 comments

26 Januari 2014 pukul 08.34

Sangat menarik info mengenai ikan koi..

Jemput ke blog saya

Www.liyanahealthcare.com
Liyana

11 Maret 2016 pukul 04.23

wah berarti ikan koi termasuk ikan yg jinak ya, baru tau kalo nurut sama tuannya hehe

Posting Komentar

Pengunjung yang baik akan meninggalkan komentar :)

 
Site Info | Disclaimer | Privacy policy | Term of use | Contact Us | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2022. Fathin Web . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger