Alhamdulillah ya Allah... Itulah yang terucap dari bibir saya dan isteri saat menutup panggilan dari seseorang yang mengaku menemukan handphone blackberry isteri saya yang tercecer.
Assalamu alaykum rekan-rekan blog rifqi. Selamat malam menjelang dini hari. Hari ini merupakan hari yang menjadi pelajaran berharga bagi kami sekeluarga. Di saat mayoritas orang mengklaim bahwa saat ini adalah hal yang sangat sulit mencari orang yang jujur, kami telah menemukan bukti bahwa Allah swt masih memberikan hidayah pada seorang wanita untuk menjadi hambaNya yang jujur.
Sore tadi menjelang maghrib, saya beserta isteri dan anak pertama kami, rifqi, beranjak pulang ke rumah setelah membeli mie ayam sebagai menu makan malam. Adzan maghrib berkumandang saat kami sampai di depan rumah. Tapi tiba-tiba isteri saya berseru histeris saat hendak membuka pintu rumah. "Handphone bunda ga ada, Yah..!!"
Ia terus mencari cari di seluruh kantong rok dan jaketnya, memastikan handphone itu tidak terselip. Tapi ternyata handphone isteri saya benar-benar tidak lagi berada di tempatnya. Dia langsung panik mengetahui bahwa handphone nya telah hilang. Handphone itu adalah sebuah handphone Blackberry.
Sambil menenangkan isteri saya dan menyuruhnya untuk kembali mengingat ingat kejadian sebelumnya, saya mengajaknya untuk menunaikan shalat maghrib terlebih dahulu. "Nanti selesai shalat, ayah pergi ke warung mie ayam itu lagi." Seru saya.
Belum pasti apakah handphone tertinggal ataupun tercecer, selesai shalat maghrib saya langsung pergi menuju ke warung tersebut dengan mengendarai motor. Sesampai di warung itu, saya langsung menanyakan kepada penjualnya. Dan ternyata penjual mie ayam itu tidak menemukan handphone yang saya cari.
Kemudian saya pulang dan mengabarkan kepada isteri saya mengenai hal itu. Saya mengatakan kepadanya untuk bersabar dan mengikhlaskan. Karena bisa saja handphone itu menjadi rezeki kita hanya sampai hari ini. Lalu saya mengajak isteri saya untuk makan malam.
Selepas makan, handphone blackberry saya menerima pesan 'BBM'. Ternyata itu adalah pesan dari teman kerja isteri saya. Ia mengabarkan bahwa ada orang yang mengaku telah menemukan handphone isteri saya tercecer di depan masjid yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah kami.
Isteri saya langsung menelepon ke nomor handphone-nya yang tercecer tersebut. Suara ramah terdengar mengucapkan salam. Ia menanyakan perihal handphone itu. Setelah memastikan bahwa kami adalah pemilik handphone tersebut, ia memberikan alamat rumahnya agar kami dapat mengambilnya.
Kami segera menuju alamat yang diberikan. Sesampai di rumah tersebut, kami mendapat sambutan hangat dari wanita itu. Setelah mempersilahkan kami duduk, ia pun bercerita kronologis ditemukannya handphone isteri saya.
Ia bercerita bahwa saat itu ia hendak pulang bersama ibunya mengendarai sebuah motor. Saat melewati masjid, ia melihat ada benda yang berserakan di jalan. Setelah memastikan bahwa itu adalah handphone yang sudah berserakan, ia mengumpulkannya.
"Saya sempat takut, karena tadi ada yang melihat saya mengutip handphone nya. Tapi saya pikir kalaupun memang orang itu mengaku sebagai pemilik handphone, kemungkinan besar saya akan berikan." Seru wanita itu.
Ia melanjutkan bahwa sesampai di rumah ia kebingungan bagaimana cara mengembalikan handphone itu. Karena semua nomor yang tersimpan di handphone isteri saya memang tidak mencantumkan status keluarga sebagai nama kontak. Dan selepas shalat maghrib, ia mendapatkan pesan 'BBM' dari teman isteri saya. Kemudian ia meminta teman isteri saya itu untuk mencoba memberitahukan ke orang terdekat pemilik handphone temuannya.
Kami sangat berterima kasih kepada wanita itu. Sungguh mulia hatinya. Setelah menerima kembali handphone itu, kami berpamitan untuk pulang. Tidak lupa isteri saya meminta kontak nya untuk disimpan sebagai kelanjutan komunikasi.
Alhamdulillah Ya Allah.. Engkau sungguh Maha Pengasih. Semoga Allah memberikan kepada wanita itu, keberkahan, keridhoan dan perlindunganNya. Semoga semakin banyak orang yang mau berlaku jujur dalam hidup setelah membaca cerita ini. Amiiiin...
Posting Komentar
Pengunjung yang baik akan meninggalkan komentar :)