Tertipu hampir 4 Juta dari Penelepon yangMengaku dari Aplikasi Ojek Online

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Apa kabar rekan-rekan Fathin Web? Semoga semua nya dalam lindungan Allah swt dan selalu diberikan kesehatan dan keselamatan. Terutama saat ini di beberapa wilayah Indonesia sedang menghadapi wabah virus Corona (COVID-19), semoga kita semua dapat melalui nya dengan kondisi yang lebih baik.

Pada tulisan kali ini, saya ingin berbagi pengalaman yang buruk dan cukup merugikan keluarga dari sisi finansial. Sebuah kejadian penipuan yang menimpa isteri saat sedang berada di rumah. Kejadian ini terjadi sudah cukup lama sekitar minggu terakhir bulan Agustus 2019.

Singkat cerita, isteri saya mendapatkan panggilan dari nomor yang tidak dikenal sekitar jam 11 siang, saat itu dia sedang berada di rumah. Sedangkan saya sedang tidak berada di rumah. Penelepon tersebut mengaku dari sebuah aplikasi ojek online yang menginfokan bahwa nomor hp istri saya telah mendapatkan hadiah dari aplikasi tersebut. Saya lupa jumlah nya berapa yang disebutkan.

Mungkin sudah ketentuan akan mendapatkan musibah tersebut, isteri saya percaya walaupun sang penelepon mengajukan syarat harus mengisi saldo aplikasi tersebut terlebih dahulu. Dan setelah beberapa kali pengisian saldo sehingga saldo pada aplikasi tersebut hampir mencapai 4 juta rupiah, si penelepon menginfokan bahwa pihak mereka telah mengirimkan kode lewat sms untuk mentransfer hadiahnya.

Isteri saya seperti terhipnotis memberitahukan kode rahasia yang tertera pada sms yang diterimanya. Sesaat setelahnya aplikasi gojeknya dibajak dan beberapa kali kode rahasia untuk mengakses akun istri saya tersebut tetap dia berikan kepada penelepon.

Sebenarnya beberapa minggu sebelum kejadian, saya sangat sering menonton video-video penipuan lewat telepon, tapi sayangnya info-info mengenai modus dan cara-cara penipuan belum sempat saya share dengan istri saya.

Bagi rekan-rekan semua mungkin sebagian besar kita sudah bisa mengantisipasi mengenai kasus penipuan seperti ini. Beberapa poin yang menjadi catatan bagi saya dan mungkin bagi sebagian rekan-rekan adalah:

• MODUS PENIPUAN, beberapa modus yang biasa digunakan penipu via telepon di antaranya: Hadiah dari aplikasi atau undian dsb; kerabat atau keluarga kita yang diinfokan kena Razia Narkoba atau kasus kecelakan dengan korban meninggal; Orang yang pura-pura kenal dengan kita menawarkan Barang Lelang berupa Kendaraan, elektronik dll;  atau meminta tolong untuk melakukan Transfer ke Rek Lain karena ATM atau M banking nya bermasalah; Jual Beli Online baik sebagai pembeli maupun penjual biasanya mereka mengaku sudah mentransfer atau menyuruh kita mentransfer DP terlebih dahulu; dan beberapa modus lagi yang bisa saja ke depannya semakin banyak.
• Penipu biasanya akan menyuruh kita melakukan beberapa langkah-langkah di mesin atm, atau meminta kita memberitahukan kode rahasia yang mereka katakan itu dari aplikasi yang biasa kita gunakan. Jadi jangan pernah memberitahukan kode rahasia ataupun kode verifikasi yang kita terima, karena itu akan digunakan untuk Masuk ke akun kita ataupun melakukan transaksi menggunakan PRIVASI kita.
• Untuk menghindarkan diri dari penipuan online ataupun via telp, biasakan jangan terburu-buru percaya kepada orang asing atau orang yang belum/baru kita kenal karena biasanya jika mendengar bahwa kita mendapatkan hadiah, atau ada barang mewah yang harga nya murah, atau ada kerabat kita yang terkena musibah, maka alam bawah sadar kita biasa akan membuat kita percaya kepada si pemberi info/kabar.
• Jangan pernah memberikan kode rahasia ataupun kode verifikasi yang kita terima pada perangkat seluler kita kepada siapapun yang tidak atau baru kita kenal.
• Jika menerima telepon dari orang yang pura-pura kenal dan menyuruh kita menebak siapa namanya, coba sebutkan saja nama yang anda tidak kenal atau nama yang salah.
• Dan yang paling penting adalah jangan pernah menerima telepon dari nomor yang tidak kita kenal dan sebaiknya kita lebih sering membaca atau melihat video-video tentang penipuan dan membagikan nya ke rekan dan keluarga kita agar terhindar dari kasus penipuan apapun yang kemungkinan menimpa kita dan kerabat dekat kita.

Akhir kata semoga kita semua selalu mendapatkan lindungan dari Yang Maha Kuasa dari segala musibah yang bisa saja menimpa kita, Amiin...